1.
Prinsip-prinsip PTK
a. Prinsip-prinsip
PTK
Prinsip pendidikan kejuruan
didefinisikan sebagai generalisasi untuk menyiapkan dan pelayanana arahan untuk
program dan konstruksi kurikulum,evaluasi,seleksi praktik instruksional dan
kebijakan pembangunan.Dengan kata lain para praktisi pendidikan kejuruan dapat
merencanakan program dan kurikulum pendidikan,evaluasi,dan proses pembelajaran
maupun kebijaksanaan lain yang dikembangkan berdasarkan kepentingan dan
perkembangan zamam dan iptek.Adapun prinsip dasar dari PTK menurut Prosser adalah:
§ Pendidikan kejuruan akan efisien
jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan dimana nanti
ia akan bekerja.
§ Pendidikan kejuruan yang efektif
hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat
dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.
§ Pendidikan kejuruan akan efektif
jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang
diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.
§ Pendidikan kejuruan akan efektif
jika dapat memampukan setiap individu memodali minatnya, pengetahuannya dan
keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi.
§ Pendidikan kejuruan yang efektif
untuk setiap profesi, jabatan atau pekerjaan hanya dapat diberikan kepada
seseorang yang memerlukannya, yang menginginkannya dan yang mendapat untung
darinya.
§ Pendidikan kejuruan akan efektif
jika pengalaman latihan untuk membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir
yang benar diulang-ulang sehingga sesuai seperti yang diperlukan dalam
pekerjaan nantinya.
§ Pendidikan kejuruan akan efektif
jika gurunya telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam penerapan
keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.
§ Pada setiap jabatan ada kemampuan
minimum yang harus dipunyai oleh seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada
jabatan tersebut.
§ Pendidikan kejuruan harus
memperhatikan permintaan pasar.
§ Proses pembinaan kebiasaan yang
efektif pada siswa akan tercapai jika pelatihan diberikan pada pekerjaan yang
nyata (pengalaman sarat nilai).
§ Sumber yang dapat dipercaya untuk
mengetahui isi pelatihan pada suatu okupasi tertentu adalah dari pengalaman
para ahli okupasi tersebut.
§ Setiap pekerjaan mempunyai ciri-ciri
isi (body of content) yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
§ Pendidikan kejuruan akan merupakan
layanan sosial yang efisien jika sesuai dengan kebutuhan seseorang yang memang
memerlukan dan memang paling efektif jika dilakukan lewat pengajaran kejuruan.
§ Pendidikan kejuruan akan efisien
jika metode pengajaran yang digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik
mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik tersebut.
§ Administrasi pendidikan kejuruan
akan efisien jika luwes.
§ Pendidikan kejuruan memerlukan biaya
tertentu dan jika tidak terpenuhi maka pendidikan kejuruan tidak boleh
dipaksakan beroperasi.
b. Tujuan
pendidikan teknologi dan kejuruan
§
Mempersiapkan siswa menjadi manusia yang
mampu meningkatkan kualitas hidup,mampu mengembangkan dirinya,dan memiliki
keahlian dan keberanian membuka peluang meningkatkan penghasilan.
§
Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang
produktif agar:
-
Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha
dan industry
-
Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan
orang lain
-
Merubah status siswa dari ketergantungan
menjadi bangsa yang menghasilkan(produktif)
§
Menyapkan siswa menguasai IPTEK,sehingga:
-
Mampu mengikuti,menguasai,dan menyesuaikan
diri dengan kemajuan iptek.
-
Memiliki kemampua dasar untuk dapat
mengembangkan diri secara berkelanjutan.
c. Konsep
pendidikan teknologi dan kejuruan
Rumusan Pendidikan Kejuruan dikemukakan pula
oleh Rupert
Evans (1978) bahwa Pendidikan Kejuruan adalah
bagian dari sistem yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada
satu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang
pekerjaan lainnya. Definisi ini mengandung pengertian bahwa setiap bidang studi
adalah pendidikan kejuruan, sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih
mendalam daripada bidang studi lainnya dan kedalaman itu dimaksudkan sebagai
bekal memasuki dunia kerja. Definisi menurut United
States Congress (1976) dikatakan bahwa Pendidikan Kejuruan
adalah program pendidikan yang secara langsung dikaitkan dengan penyiapan
seseorang untuk pekerjaan tertentu atau untuk persiapan tambahan karier
seseorang. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 21 menyebutkan bahwa : ” Pendidikan Kejuruan
merupakan jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. ”
d. Implementasi pendidikan teknologi dan
kejuruan di indonesia
Penyelengaraan
pendidikan kejuruan di indonesia sudah ada sejak lama,sejarahnya adalah sebagai
berikut:
§ Sekolah
kejuruan pertama pada tahun 1853 dibangun oleh Belanda yang bernama sekolah
pertukangan Surabaya(Ambacht School van Soerabaia)
§ Di
bandung dibuka ambacht school and ambacht leergang yang kemudian menjadi
sekolah teknik ciroyom.
§ Kemudian
pendidikan kejuruan di indonesia berkembang menjadi pendidikan kejuruan seperti
saat ini.
Penerapan PTK di
Indonesia saat ini didasari oleh undang –undang no.20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas,dimana dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip-prinsip Pendidikan
Kejuruan menurut Charles Prosser yang dikenal sebagai 16 filosofi PTK.Namun
dalam pelaksanaannya semua prinsip-prinsip tersebut belumlah dapat terpenuhi
seluruhnya dikarenakan berbagai masalah diantaranya kurangnya
peralatan,manajemen,biaya,dll.Selain mengadopsi prinsip-prinsip tersebut di
Indonesia juga mengadopsi system pendidikan yang dilakukan di jerman yaitu
pendidikan system ganda(PSG) dimana para siswa tidak hanya belajar di sekolah
namun juga belajar di tempat industry pasangan,sehingga diharapkan para siswa
dapat menyerap ilmu pengetahuan dan menjadikannya bekal untuk berkarya di masa
yang akan datang.Namun dalam pelaksanaannya pun masih mengalami banyak kendala
diantaranya masih rendahnya kesadaran para wirausahawan terhadap dunia
pendidikan,sehingga kadang para siswa masih sulit mendapatkan tempat praktik
industry,dll.
Terima kasih mas angga
ReplyDelete