Wednesday, June 6, 2012

Model-model Pembelajaran yang Tepat Diimplementasikan Dalam Pendidikan Teknologi dan Kejuruan


     model-model pembelajaran yang tepat diimplementasikan dalam pendidikan teknologi dan kejuruan adalah
a.    Model Cognitive constructivism 
Cognitive constructivism  yaitu pembelajaran menggunakan strategi problem solving dalam proses belajar mengajar. Salah satu jenis metode yang digunakan dalam problem-solving adalah IDEAL( Identify problems, Define goals, Explore strategies, Act, Learn). Strategi IDEAL ini belum banyak digunakan di pendidikan teknik di Indonesia baik tingkat SMK maupun pendidikan tinggi. Oleh karenanya strategi ini perlu dicoba. Penelitian oleh Peter ED, Wlliam GC (1999) menyebutkan bahwa cognitive constructivism merupakan solusi terbaik dalam melayani proses pembelajaran di pendidikan teknik.
b.    Model pembelajaran berbasis proyek
Model ini tidak jauh berbeda dengan metode problem solving model belajar berbasis proyek (project-based learning) berpusat pada proses relatif berjangka waktu, berfokus pada masalah, unit pembelajaran bermakna dengan mengitegrasikan konsep-konsep dari sejumlah komponen pengetahuan, atau disiplin, atau lapangan studi.Ketika siswa bekerja di dalam tim, mereka menemukan keterampilan merencanakan, mengorganisasi, negosiasi, dan membuat konsensus tentang isu-isu tugas yang akan dikerjakan, siapa yang bertanggungjawab untuk setiap tugas, dan bagaimana informasi akan dikumpulkan dan disajikan. Keterampilan-keterampilan yang telah diidentifikasi oleh siswa ini merupakan keterampilan yang amat penting untuk keberhasilan hidupnya, dan sebagai tenaga kerja merupakan keterampilan yang amat penting di tempat kerja kelak. Karena hakikat kerja proyek adalah kolaboratif, maka pengembangan keterampilan tersebut berlangsung di antara siswa. Di dalam kerja kelompok suatu proyek, kekuatan individu dan cara belajar yang diacu memperkuat kerja tim sebagai suatu keseluruhan.

No comments:

Post a Comment

Ping your blog