Wednesday, September 4, 2013
Ujian kenaikan Sabuk Wijaya Sakti
Ujian kenaikan sabuk Perguruan Beladiri Inti tenaga Dalam ,Pengobatan dan Hipnotis Putih.......
Kolat dokaran + Kolat Pleret Bantul Yogyakarta
Kolat dokaran + Kolat Pleret Bantul Yogyakarta
Pemanasan Sebelum Ujian
Pemanasan Sebelum Ujian
Pendekar, Pelatih , dan Segenap asisten Pelatih Wijaya Sakti
Meditasi Pengisian Setelah Ujian
Tuesday, September 3, 2013
Alat Gambar
Macam-macam alat gambar
Untuk memperoleh hasil gambar yang baik, diperlukan alat-alat gambar
yang memadai. Disamping itu alat-alat gambar ter-sebut harus dipergunakan
secara tepat sesuai dengan fungsi-nya masing-masing.
Sebagian alat
gambar di atas akan dijelaskan di bawah ini.
a) Meja Gambar
Meja gambar digunakan sebagai alas untuk kertas gam-bar, oleh karena itu papannya harus merupakan permukaan yang rata dan sisi-sisinya dibuat saling tegak lurus satu sama lain. Biasanya papan meja gambar dibuat dari bilah-bilah ka-yu yang disambung secara rapat, atau dapat juga dibuat dari kayu lapis tebal (multipleks) atau hardboard. Ukurannya di-sesuaikan dengan ukuran standar kertas gambar. Umumnya papan gambar dibuat dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 90 cm dan tebal 3 cm.
Meja gambar digunakan sebagai alas untuk kertas gam-bar, oleh karena itu papannya harus merupakan permukaan yang rata dan sisi-sisinya dibuat saling tegak lurus satu sama lain. Biasanya papan meja gambar dibuat dari bilah-bilah ka-yu yang disambung secara rapat, atau dapat juga dibuat dari kayu lapis tebal (multipleks) atau hardboard. Ukurannya di-sesuaikan dengan ukuran standar kertas gambar. Umumnya papan gambar dibuat dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 90 cm dan tebal 3 cm.
Sebaiknya posisi meja gambar tidak dibuat tetap seperti
meja tulis biasa, akan tetapi dapat diatur dari posisi menda-tar hingga tegak.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemungkinan variasi posisi tubuh pada saat
menggambar, agar tidak cepat lelah.
b) Kertas Gambar
Kertas gambar yang digunakan dalam menggambar teknik ada
bermacam-macam, sesuai dengan penggunaannya. Ada yang digunakan untuk mengatur
tata-letak (layout) dan ada kertas khusus untuk membuat gambar asli.
Untuk menggambar tata-letak atau gambar sketsa dengan
pensil dapat digunakan kertas gambar
putih biasa, kertas sket-sa, kertas
milimeter, atau kertas lainnya yang tidak mudah ku-sut dan tidak mudah
rusak bila dihapus. Sementara itu, untuk gambar asli umumnya dibuat dengan
tinta di atas kertas kalkir.
Karena kertas ini tembus pandang/transparan, maka gambar
yang dibuat pada kertas kalkir ini lebih mudah untuk diperbanyak
(direproduksi), misalnya dengan cara cetak biru (blue-print). Di samping itu
gambar pada kertas kalkir ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif
lama (kertas kalkir tahan lembab dan tidak mudah rapuh)
Ukuran kertas gambar. Ukuran kertas untuk menggam-bar teknik sudah ditentukan menurut standar, yang diberikan dalam empat seri, yaitu: A0, B0, C0 dan D0. Dari keempat seri ini yang paling sering digunakan adalah seri A0.
Ukuran pokok A0 ini adalah 1 m2 dengan perbandingan panjang
terhadap lebarnya= . Ukuran
berikutnya A1, diperoleh dengan membagi dua ukuran A0 pada sisi panjang-nya.
Ukuran A2 diperoleh dengan membagi dua ukuran A1 pada sisi panjangnya, demikian
seterusnya.
c) Pensil gambar.
Ada dua jenis
pensil yang digunakan dalam menggambar teknik, yaitu pensil biasa (kayu) dan
pensil mekanik. Belakang-an ini pensil mekanik lebih banyak pemakainya
dibanding pensil biasa, karena pensil mekanik lebih praktis dalam
penggunaan-nya. Mata pensil berukuran tertentu sesuai ukuran tebal garis yang
diinginkan, dan bila habis dapat diisi kembali.
Untuk mendapatkan sebuah garis dengan ketebalan merata
dari ujung ke ujung, maka posisi pensil pada saat menarik garis harus
dimiringkan kurang-lebih 60o dan selama menarik garis pensil diputar
dengan telunjuk dan ibu jari.
d) Penggaris
Dua macam penggaris yang sering dipakai dalam menggam-bar
teknik, yaitu penggaris T dan penggaris segitiga. Penggaris T terdiri atas dua bagian, yaitu
bagian daun yang panjang dan bagian kepala yang pendek. Antara daun dan kepala
penggaris membentuk sudut 90o
Sementara itu, penggaris segitiga umumnya terdiri dari
satu pasang yang berisi dua buah segitiga siku-siku. Satu segitiga bersudut 90o,
60o, 30o dan segitiga lainnya bersudut 90o, 45o,
45o.
e) Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar bentuk lingkaran atau
busur lingkaran. Berikut ini diberikan contoh satu set jangka yang dikemas
dalam kotak jangka.
Dalam
menggunakan jangka harus selalu diusahakan agar ke-dua kaki jangka tegak lurus pada bidang gambar, dan diberikan
tekanan yang tetap agar dapat menghasilkan ketebalan garis yang sama.
f) Penghapus.
Penghapus yang digunakan dalam menggambar ada dua macam,
yaitu penghapus lunak untuk menghapus gambar pen-sil dan penghapus keras untuk
menghapus gambar tinta. Pada saat menghapus ini bisa juga dilengkapi dengan
pelindung penghapus, yang digunakan untuk melindungi garis atau bagi-an gambar
lain yang berdekatan dengan bagian yang akan di-hapus. Pelindung penghapus ini
memiliki beberapa lubang yang bentuknya bermacam-macam.
Subscribe to:
Posts (Atom)